Sulfikar Amir adalah Associate Professor dalam bidang Sains, Teknologi, dan Masyarakat di School of Social Sciences, NTU. Ia dikenal sebagai peneliti terkemuka yang mengeksplorasi dimensi politik, institusional, dan epistemologis dari sains dan teknologi. Kajiannya mencakup nasionalisme teknologi, politik nuklir, ketahanan terhadap risiko dan bencana, sistem sosioteknik, serta ketahanan infrastruktur perkotaan. Dengan fokus pada bagaimana sistem sosioteknik merespons krisis, Dr. Amir telah menulis sejumlah karya penting seperti The Technological State in Indonesia dan The Sociotechnical Constitution of Resilience. Saat ini, ia memperluas risetnya ke isu digitalisasi dan kecerdasan buatan.
