Kabar A33
Berita terbaru dari Article 33 Indonesia
Kerja A33
Article 33 Indonesia berbagi best practice di ICAL 2024: Mendukung perencanaan kebijakan subnasional melalui data Asesmen Nasional
Kerja A33
Penguatan KUPS dan Kelembagaan: Membangun Masa Depan Berkelanjutan bagi Masyarakat Hutan Adat (MHA) Marena, Orong, dan Tangsa
Event
Satu dekade Dana Desa, apakah menigkatkan kesejahteraan masyarakat desa?
Riset Terkini
Telusuri 50+ riset Article 33 Indonesia dengan 150+ publikasi.
Article 33 Indonesia telah melakukan lebih dari 50 riset di Indonesia dan memiliki koleksi lebih dari 150 publikasi berdampak melalui berbagai format, termasuk buku, laporan penelitian, catatan kebijakan, laporan tahunan, kertas kerja, pedoman, dan instrumen studi.
Urgensi Diversifikasi Ekonomi Daerah Kaya Sumber Daya Alam
Ford Foundation, Regional Development
Dari Kantong Kiri ke Kantong Kanan: Penentuan Harga Batubara Domestik Dan Ekspor
Regional Development
yang Kami Kerjakan
Sejak 14 tahun berdiri, Article 33 Indonesia memposisikan diri sebagai mitra strategis dan terpercaya dalam proses pembuatan kebijakan berbasis bukti di Indonesia.
Article 33 Indonesia memiliki kapabilitas dalam:
Penelitian kuantitatif dan kualitatif, termasuk pemantauan dan evaluasi.
Advokasi dan peningkatan kapasitas untuk implementasi kebijakan.
Manajemen proyek dan pelaksanaan proyek di lapangan.
Fokus Article 33 Indonesia
Pengalaman Article 33 Indonesia dalam Angka
A33 didukung lebih dari 20 staf tetap dan 170 individu ahli dalam mengelola Swakelola Tipe III.
Project
Kota dan Kabupaten
di Indonesia
Kelolaan dana tahunan
Penelitian
Kuantitatif dan kualitatif, termasuk monitoring dan evaluasi.
Advokasi Kebijakan
Advokasi serta peningkatan kapasitas untuk implementasi kebijakan.
Manajemen Proyek
Perencanaan, penyusunan strategi dan implementasi lapangan.
Peta Project
Klik provinsi untuk melihat aktivitas A33, untuk daftar lengkapnya lihat disini
Jawa Barat
- Urban Futures, Hivos, Kota Bandung, 2009-2010
Mitra Kami
Article 33 Indonesia meningkatkan dampak melalui kolaborasi dengan lembaga pendanaan terkemuka, pembuat kebijakan kunci di tingkat nasional dan daerah, lembaga akademik, organisasi masyarakat, kelompok masyarakat/grassroot groups, dan sektor swasta.