
Bentuk Publikasi | Laporan Penelitian |
Judul Publikasi | Prakarsa-Prakarsa Transparansi Rantai Perizinan dan Penerimaan Negara dari Sumber Daya Alam Berbasis Lahan serta Keterlibatan Masyarakat Sipil |
Project | Studi ini mengkaji berbagai prakarsa transparansi dalam sektor sumber daya alam berbasis lahan di Indonesia, dengan fokus pada rantai perizinan dan penerimaan negara, serta peran masyarakat sipil dalam mendorong akuntabilitas. Seiring dengan perubahan tata kelola di tingkat global, nasional, dan subnasional, transparansi yang terarah dan berbasis pada kebutuhan pengguna menjadi penting untuk menciptakan siklus aksi yang efektif. Tantangan utama termasuk aksesibilitas informasi dan efektivitas komunikasi antar pihak terkait. Keterlibatan masyarakat sipil melalui mekanisme partisipatif juga terbukti penting dalam memperkuat transparansi, mengolah data terbuka, dan mendorong perubahan kebijakan yang lebih baik di sektor ini. |
Tim Penyusun | Kanti Chitra Retna S. |
Laporan ini mengeksplorasi prakarsa transparansi dalam sektor sumber daya alam berbasis lahan di Indonesia, dengan fokus pada rantai perizinan dan penerimaan negara serta peran masyarakat sipil dalam mendorong akuntabilitas. Dalam konteks desentralisasi dan perubahan konstelasi tata kelola global, transparansi yang terarah menjadi krusial untuk menciptakan siklus aksi yang efektif. Prakarsa transparansi ini bertujuan untuk memberikan informasi yang relevan dan mudah diakses oleh publik, sehingga dapat mendorong partisipasi aktif dalam pengambilan keputusan.
Penelitian ini mengidentifikasi tantangan dan efektivitas berbagai prakarsa transparansi yang sudah berjalan di Indonesia, serta menganalisis tingkat transparansi dan aksesibilitas data yang disediakan oleh masing-masing prakarsa. Dengan menganalisis mekanisme transparansi, laporan ini menyoroti pentingnya penggunaan data yang dapat dipahami dan dimanfaatkan oleh masyarakat untuk menuntut akuntabilitas dari pemerintah dan perusahaan yang terlibat dalam sektor sumber daya alam.
Laporan ini juga memberikan rekomendasi untuk pengembangan lebih lanjut sistem Satu Informasi Perizinan (SIP) dengan memperkuat keterlibatan masyarakat sipil. Berdasarkan temuan ini, laporan ini bertujuan untuk memberikan wawasan yang lebih mendalam bagi pembuat kebijakan, perusahaan, dan masyarakat mengenai langkah-langkah yang dapat diambil untuk meningkatkan transparansi dan akuntabilitas dalam pengelolaan sumber daya alam di Indonesia. Hasil dari laporan ini dapat diakses melalui tautan di bawah ini.
Download Dokumen

Dokumen akan dikirim ke email Anda.