Laporan PenelitianFord FoundationRegional Development

Input-Output Analysis of the Diversification of Three Provinces West Nusa Tenggara Province, South Sumatra Province, and Riau Province

Foto penulis

2 Menit

Pendekatan

Screenshot 2025 01 08 122952

Bentuk PublikasiLaporan Penelitian
Judul PublikasiInput-Output Analysis of the Diversification of Three Provinces West Nusa Tenggara Province, South Sumatra Province, and Riau Province
ProjectStudi ini mengeksplorasi diversifikasi ekonomi di tiga provinsi kaya sumber daya alam, yaitu Nusa Tenggara Barat, Sumatra Selatan, dan Riau, dengan menggunakan analisis Input-Output (I-O) untuk memetakan hubungan antar sektor serta dampaknya terhadap output dan penyerapan tenaga kerja. Tiga skenario diuji: Business-as-Usual (BAU), dokumen aspirasi provinsi, dan sektor kunci. Hasilnya menunjukkan bahwa skenario sektor kunci unggul dalam meningkatkan output, namun kurang optimal dalam menciptakan lapangan kerja, sementara skenario dokumen aspirasi lebih unggul dalam penyerapan tenaga kerja. Di Riau, skenario sektor kunci menunjukkan hasil terbaik dalam kedua aspek, dan penelitian ini menyarankan agar kebijakan diversifikasi ekonomi disesuaikan dengan potensi spesifik tiap daerah untuk mendukung pembangunan yang berkelanjutan.
FundingFord Foundation

Penelitian ini mengeksplorasi kebijakan diversifikasi ekonomi berbasis sektor untuk menentukan arah ekonomi masa depan dengan fokus pada efisiensi sumber daya ekonomi, seperti investasi. Proses pemilihan sektor ekonomi melibatkan analisis diversifikasi untuk memilih sektor unggulan yang menjadi fokus pembangunan ekonomi. Dalam penelitian ini, analisis Input-Output (I-O) digunakan untuk memetakan hubungan antar sektor dan dampaknya terhadap output serta penyerapan tenaga kerja.

Penelitian ini mencakup tiga skenario analisis: Business-as-Usual (BAU), dokumen aspirasi provinsi, dan skenario sektor kunci yang telah dinilai oleh tim riset. Di Provinsi Nusa Tenggara Barat dan Sumatra Selatan, skenario yang menggunakan sektor kunci unggul dalam meningkatkan output, tetapi tidak optimal dalam menghasilkan lapangan kerja, sementara skenario dokumen aspirasi lebih unggul dalam menciptakan lapangan kerja. Skenario BAU tidak menunjukkan hasil yang menguntungkan dibandingkan dua skenario lainnya.

Di Provinsi Riau, skenario yang menggunakan sektor kunci unggul baik dalam meningkatkan output maupun menciptakan lapangan kerja. Skenario dokumen aspirasi tidak optimal dalam penyerapan tenaga kerja, meskipun hasil output relatif lebih tinggi dibandingkan BAU. Penelitian ini memberikan rekomendasi kebijakan untuk mendukung pembangunan ekonomi berkelanjutan berdasarkan hasil analisis sektor unggulan yang diidentifikasi dalam tiap provinsi.

Baca Artikel Selengkapnya Tentang Project

Download Dokumen

Article 33 Indonesia

Dokumen akan dikirim ke email Anda.