
Bentuk Publikasi | Laporan Penelitian |
Judul Publikasi | Studi Pendidikan Di Garis Depan Evaluasi Program Sekolah Garis Depan dan Guru Garis Depan |
Project | Studi ini mengeksplorasi satuan biaya Kartu Jakarta Mahasiswa Unggul (KJMU) Provinsi DKI Jakarta Tahun 2022 untuk mengoptimalkan bantuan pendidikan bagi mahasiswa dari keluarga kurang mampu. Data menunjukkan rendahnya Angka Partisipasi Kasar (APK) Perguruan Tinggi di DKI Jakarta, yakni 40,34, jauh di bawah APK Sekolah Menengah. Program KJMU, dengan bantuan sebesar Rp9 juta per semester sesuai Peraturan Gubernur DKI Jakarta No. 91 Tahun 2020, mencakup biaya pendidikan, transportasi, makanan bergizi, dan kebutuhan belajar. Namun, evaluasi menunjukkan perlunya pembaharuan satuan biaya untuk menyesuaikan kebutuhan tahun 2022. Studi ini bertujuan menghitung ulang satuan biaya, mengevaluasi efektivitas program, dan memberikan rekomendasi kebijakan untuk meningkatkan aksesibilitas serta kualitas pendidikan tinggi di DKI Jakarta. |
Funding | Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia |
Penelitian ini mengevaluasi pelaksanaan Program Guru Garis Depan (GGD) dan Sekolah Garis Depan (SGD) sebagai bagian dari upaya pemerintah membangun daerah 3T (Tertinggal, Terdepan, dan Terluar) sesuai dengan Nawacita ketiga. Program ini bertujuan meningkatkan kualitas pendidikan melalui penambahan guru PNS dan revitalisasi infrastruktur sekolah. Dengan menggunakan metode Propensity Score Matching (PSM) dan studi kualitatif di Sumba Timur, Nusa Tenggara Timur, penelitian ini mengeksplorasi desain kebijakan, implementasi, serta dampak awal program terhadap akses pendidikan dan hasil pembelajaran siswa.
Laporan ini merupakan bagian dari kajian Article 33 Indonesia untuk memahami efektivitas program afirmasi pendidikan di daerah 3T. Temuan menunjukkan bahwa alokasi GGD belum sepenuhnya menyasar sekolah yang paling membutuhkan, namun program ini berhasil meningkatkan kecukupan guru PNS dan mengurangi ketimpangan nilai ujian nasional di dalam sekolah. Meski demikian, program SGD tidak memberikan dampak signifikan terhadap peluang siswa melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi. Kajian ini juga menyoroti pentingnya mempertimbangkan aspek budaya, agama, dan ekonomi dalam rekrutmen guru serta perlunya mekanisme alokasi yang lebih transparan.
Buku ini merupakan bagian dari studi “Studi Pendidikan Di Garis Depan Evaluasi Program Sekolah Garis Depan dan Guru Garis Depan.” Informasi lebih lengkap mengenai hasil penelitian dan rekomendasi kebijakan dapat diakses melalui tautan di bawah ini.
Download Dokumen

Dokumen akan dikirim ke email Anda.