Pendekatan pengelolaan kawasan perbatasan diperluas dengan pendekatan kesejahteraan (prosperity), di samping pendekatan pertahanan (security). Hal ini karena adanya kekhawatiran bahwa kerawanan ekonomi masyarakat akan menimbulkan kerawanan di bidang pertahanan. Diubah pula cara pandang terhadap wilayah negara yang bukan lagi berpandangan ke dalam (inward looking) melainkan lebih berpandangan keluar (outward looking), sehingga menempatkan Lokpri perbatasan sebagai “beranda depan” wilayah negara.
Masalah utama dalam peningkatan kesejahteraan di kawasan perbatasan, termasuk Lokpri Perbatasan Negara antara lain ialah masalah keterpencilan (terisolasi), karena kendala infrastruktur wilayah, umumnya belum terhubungnya jalan raya, seperti apa yang terjadi pada kawasan perbatasan di Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT). Pada kasus kawasan perbatasan di Kabupaten Serdang Bedagai (Sergai) di Provinsi Sumatra Utara (Sumut) kendalanya adalah dermaga di Kecamatan Lokpri Tanjung Beringin, sementara di Pulau Berhala, bangunan penahan ombak dan pengerukan muara Sungai Sei Rampah.
.
BACA SELENGKAPNYA DENGAN MENGUNDUH FILE