Liputan MediaEducation

[KOMPAS] Anak Miskin Sulit Mengakses Sekolah Berkualitas

Foto penulis

1 Menit

Direktur Eksekutif Article 33 Indonesia Santoso (tengah) memaparkan riset akses pendidikan siswa miskin di sekokah berkualitas. KOMPAS/ESTER LINCE NAPITUPULU

Oleh ESTER LINCE NAPITUPULU

JAKARTA, KOMPAS — Akses pendidikan secara universal memang semakin terbuka bagi masyarakat miskin. Namun, anak dari keluarga miskin hanya mampu mengakses sekolah dengan kualitas yang rata-rata, bahkan di bawah standar.

Hal tersebut terungkap dalam Diskusi Publik ”Kualitas Pendidikan untuk Siapa? Studi tentang Akses Masyarakat Miskin atas Pendidikan Berkualitas” di Jakarta, Selasa (9/5). Penelitian ini dilakukan lembaga riset untuk perubahan sosial Article 33 bekerja sama dengan Program Knowledge Sector Initiative (KSI).

Direktur Eksekutif Article 33 Indonesia Santoso mengatakan, studi ini untuk melihat di mana orang miskin bersekolah. Riset dilakukan di Kota Bogor, Malang, dan Makassar. ”Selama ini program pemerintah lebih untuk memastikan siswa miskin dapat akses pendidikan. Ke depan harus juga dipastikan siswa miskin semakin besar peluangnya mengakses sekolah berkualitas baik,” kata Santoso.

Perwakilan KSI Hans Antlov mengatakan, pembenahan pendidikan harus dilakukan secara serius dari level pendidikan dasar. ”Kami mendorong Pemerintah Indonesia membuat kebijakan dengan berbasis riset dan analisis. Riset ini bisa jadi masukan untuk perbaikan kebijakan yang berpihak kepada orang miskin,” ujar Hans. (ELN)

 

https://kompas.id/baca/dikbud/2017/05/09/anak-miskin-sulit-mengakses-sekolah-berkualitas/